Oil edged higher, but prices remain broadly stuck in a narrow band, as traders weigh the outlook for consumption and a possible oversupply next year.
Brent crept above $72 a barrel in London after ending little changed on Tuesday, near its lowest level this month. Crude's slight gain coincided with a respite from an election-driven dollar rally that has made commodities less attractive for some buyers.
Oil prices remain thoroughly rangebound though, trading in a band of a little over $5 for close to a month as traders weigh the outlook for next year. OPEC shaved its demand-growth forecasts for a fourth consecutive month on Tuesday, with outlooks from the US and International Energy still to come this week.
"The market is looking for a catalyst to break out," said Harry Tchilinguirian, group head of research at Onyx Capital Group. "In the broader story, OPEC+ cuts afford somewhat of price support while the macro economic realities put in place a cap. In between, the price has fluctuated with the ups and downs of geopolitical risk premia."
Even as prices remain stuck for now, Morgan Stanley cut its oil price forecast citing the likelihood of a glut next year. The bank reduced its expectations for consumption this year and next and said while the second Trump presidency could impact prices considerably, it would be hard to call the direction for a while.
Brent for January settlement rose 0.9% to $72.55 a barrel at 10:26 a.m. in London.
WTI for December delivery was 1% higher at $68.78 a barrel.
Source : Bloomberg
Harga minyak bergerak stabil setelah mencatat penurunan tipis pekan lalu, karena para pedagang menilai dampak langkah Uni Eropa terhadap pasokan Rusia serta serangan Ukraina terhadap infrastruktur ene...
Harga minyak turun pada hari Jumat(19/9) karena kekhawatiran tentang pasokan yang besar dan penurunan permintaan melebihi ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga pertama tahun ini oleh Federal Reserve...
Harga minyak melemah untuk hari ketiga, terseret ekspektasi surplus pasokan global yang besar tahun depan. Brent bergerak dekat $67/barel di London, dengan pasar menilai pemulihan produksi OPEC+ dan k...
Harga minyak merosot pada hari Jumat (19/9) di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan permintaan AS, tetapi masih berada di jalur untuk kenaikan mingguan karena pemangkasan suku bunga Feder...
Harga minyak bergerak campuran pada awal perdagangan Asia di tengah kemungkinan penyesuaian posisi. Komentar Presiden AS Donald Trump bahwa ia lebih memilih harga minyak rendah ketimbang sanksi terhad...
The Hang Seng Index opened 85 points lower at 26,459 on Monday and extended its losses to 121 points, or 0.45%, reaching 26,423. The China Enterprises Index fell 41 points, or 0.44%, to 9,430, while the Technology Index declined by 14 points, or...
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah turun signifikan dan pasar tenaga kerja mendekati...
Harga perak pada 22 September 2025 kemungkinan akan stabil meskipun terdapat volatilitas di pasar komoditas. Permintaan industri dan investasi tetap menjadi faktor utama yang menopang harga perak. Meskipun pasar global menghadapi ketidakpastian...
Bank of Japan (BoJ) mengumumkan pada hari Jumat bahwa anggota dewan memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga jangka pendek di kisaran...
Saham AS ditutup di level tertinggi baru pada hari Jumat(19/9), melanjutkan kenaikan yang memecahkan rekor dari sesi sebelumnya karena investor...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(19/9) karena penguatan di sektor keuangan kelas berat mengimbangi pergerakan beragam...
Saham AS menguat pada hari Jumat, memperpanjang momentum setelah tiga indeks acuan utama mencatat rekor penutupan tertinggi baru di sesi sebelumnya....